Rabu, 06 Oktober 2010
pengertian new media: pengertian new media atau media baru
Selasa, 05 Oktober 2010
pengertian new media atau media baru
Baru, baru adalah seuatu tang dapat menciptakan seuatu inovasi, ataupun perubahan yang dapat melahirkan sesuatu yang sangat diinginkan orang.
Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD
Perkembangan teknologi komunikasi informasi harus diakui memberikan paradigma baru yang mengubah keseluruhan cara pandang kita tentang berbagai masalah dan persoalan yang ada di muka bumi ini. Perubahan paradigma ini juga memengaruhi media massa, termasuk harian ini.
Harus diakui kalau media baru dalam bentuk elektronik yang lalu lalang di jaringan internet adalah sebuah media informasi masa depan. Harus diakui juga kalau media baru ini memiliki footprint yang luar biasa menjangkau berbagai lapisan pembaca dari berbagai kelas, dan akan melampaui jumlah pembaca media tradisional.
Media baru ini adalah fenomena masa depan. Akan tetapi, sering kali kita tidak pernah bisa mengerti esensi media baru ini bagi kehidupan kita sehari-hari dan menjadikannya sebagai ajang “debat kusir” yang berkepanjangan.
Sering kali orang menganggap kalau Ctrl+F $ (perintah forward melalui aplikasi Outlook) adalah sebuah pekerjaan rutin sehingga tidak lagi terpikir dampak yang bisa ditimbulkan. Apalagi, e-mail yang diteruskan tersebut menuduh individu yang bekerja pada harian ini.
Contohnya saja, ada beberapa posting yang justru menyinggung isu pertelevisian. Kelihatannya televisi memang bagian dari media. Namun, sangat tidak tepat untuk memasukkan televisi sebagai bagian dari media baru. Media baru secara sederhana adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari media baru. Bagi saya, kesalahan memahami istilah tentu akan membuat kerancuan.
Menurut saya, media baru yang apaling popuker adakah media dari internet, karena dari kalangan anak muda jaman sekarang dan kalangan orang dewasabanayak yang sudah memegang telepon sellualar, dan juga sudah banyak yang tau internet.apalagi sekarang tarif internet pun sudah dipangkas lebih murah,tetapi menurut penilaian saya, tarif internet masih saja mahal, bagaimana tidak, ada operator telepon yang mengenai biaya lebih dari 200rb untuk bisa mengakses internet. Seharusnya bisa di pangkas lagi,agar masyarakat bagian bawah juga bisa ikiut menikmati fasilitas internet. Tapi jangan khawatir, warnet pun masih banyak di jumpai
Kesimpulan,,
Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.
cara baru menerobos pasar massal.
Televisi memang masih ampuh menembus pasar massal di berbagai negara di Asia, kata Hermawan Kartajaya ketika memberikan keynote speech di World Marketing Conference, Manila, pekan lalu. Namun, pengaruh teve kian hari kian mengecil karena konsumen semakin banyak yang memiliki telepon genggam dan menggunakan Internet. Saat ini, pengaruh teve dalam merengkuh pasar Asia masih 90% dan new media baru sekitar 20%. “Namun, pada tahun 2020, dua belas tahun dari sekarang, pengaruh teve tinggal 10%,” kata Presiden World Marketing Association tersebut ketika diwawancarai oleh ABS-CBN News.
Bukan hanya Hermawan yang berpendapat seperti itu di forum bergengsi tersebut. Stephen Yap, Direktur sebuah perusahaan pemasaran , Client Services and Insight, pun mengatakan demikian. “Saat ini masih sulit mengalahkan teve untuk menjangkau kalangan luas,” katanya. Namun, pengaruh new media, terutama mobile phone, tumbuh dengan cepat. Konsumen lebih sering menggunakan mobile phone — baik untuk menelpon, sms, browsing, cek email, dan lain-lain — ketimbang nonton teve.
Oleh karena itu, para marketer harus mulai memperhatikan new media ini dengan serius.
Tumbuhnya new media ini akan mengubah strategi pemasaran perusahaan. Strategi vertikal promosi dan penjualan barang melalui teve, media cetak dan radio, akan berubah ke strategi horisontal: produk dan jasa tampil di Internet dan bersentuhan langsung dengan konsumen.
Kompetitor anda terkoneksi ke Internet. Konsumen Anda juga pengguna Internet. Semua agen perubahan juga tersambung ke jagad maya. “Jika Anda tidak terkoneksi ke Internet, maka Anda akan mati,” tegas Hermawan Kartajaya.
contoh2 new media.
Contoh-contoh media baru
Internet
Televisi digital
Digital Cinema
Komputer (PC)
DVD
CD
MP3 Player
Telepon selluler
Video game,dll